Wednesday, June 2, 2010

Sukses bukanlah kunci menuju kebahagiaan

Berikut ini adalah kutipan pernyataan Albert Schweitzer: "Sukses bukanlah
kunci menuju kebahagiaan. Kebahagiaanlah kunci menuju sukses!" Maka, jika
mencintai pekerjaan Anda, kesuksesan akan bisa diraih.

Perasaan tidak nyaman yang Anda alami ketika bekerja tentu ada penyebabnya.

1) Mungkin Anda kurang mampu mengelola pekerjaan karena tidak memiliki
prioritas dalam menentukan pekerjaan yang mana yang harus didahulukan,
sehingga Anda berpikir seluruh pekerjaan harus dikerjakan bersamaan. Ini
akan membuat Anda merasa kewalahan dan menjadi stres. Untuk mengatasi
masalah ini, sebaiknya Anda mulai membuat prioritas terhadap pekerjaan Anda,
dan lakukan satu persatu sesuai prioritasnya. Jika bisa lakukan ini, Anda
akan bisa memfokuskan diri dengan baik kepada setiap pekerjaan, sehingga
merasa nyaman dan bisa menikmati setiap momen yang Anda sedang lakukan. Anda
tidak perlu lagi tergesa-gesa dan merasa cemas. Sebaliknya, Anda akan bisa
bersenang-senang sambil mengerjakan pekerjaan. Nah ketika merasa senang,
fokus Anda kepada pekerjaan akan semakin tajam, dan hasil pekerjaan Anda
akan semakin baik.

Teman-teman, kita semua tentunya perlu menghasilkan kualitas kerja yang baik
bahkan "lebih baik", karena hasil kerja Anda inilah yang akan dihargai oleh
orang lain. Dan kesuksesan Anda terletak pada seberapa besar Anda memberikan
kualitas terbaik dari diri sendiri.

2) Kemalasan dan sikap menunda-nunda. Menunda pekerjaan sampai target date
tiba barulah Anda mengerjakannya. Sikap ini mengarahkan Anda untuk bekerja
'asal jadi' saja, karena tidak mungkin Anda mengerjakan banyak hal dalam
waktu bersamaan. Tentunya sikap ini akan membuat Anda kewalahan dan stres
juga.

Di balik sikap kemalasan dan menunda-nunda ini, sebetulnya secara tidak
disadari, sebenarnya Anda tidak menyukai pekerjaan Anda itu. Bila ini yang
dialami, coba periksa kembali dan tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ini
pekerjaan yang saya sukai?" Bila jawabannya "TIDAK", Anda merasa terpaksa
bekerja. Sebaiknya Anda pertimbangkan lagi untuk beralih pekerjaan kepada
pekerjaan lain yang lebih Anda minati. Keterpaksaan tidak akan membuat diri
Anda nyaman dalam bekerja, demikian juga dalam kondisi terpaksa anda tidak
akan mengeluarkan semua potensi terbaik yang ada. Yang pasti dalam keadaan
terpaksa, Anda tidak bisa menikmati momen-momen ketika sedang bekerja. Anda
tidak bisa bergembira ketika sedang bekerja karena diri sendiri "menolak"
mengerjakan pekerjaan tersebut.

Hasilnya, kualitas output yang Anda hasilkan akan rendah. Anda akan sulit
untuk mencapai apa yang Anda inginkan, seperti kenaikan gaji, kenaikan
pangkat, atau kenaikan jabatan.

Pada dasarnya, kunci keberhasilan itu terletak pada bagaimana mencintai
pekerjaan Anda, di mana Anda menikmati apa yang sedang Anda kerjakan, dan
Anda bisa bergembira dan bersenang-senang ketika sedang bekerja. Ini pasti
menghasilkan suatu output yang luar biasa, yang bernilai tambah dan
memuaskan bagi orang lain. Ciptakan dan nikmati kesenangan ketika Anda
sedang bekerja.

Salam bahagia dan sejahtera!

0 comments:

Post a Comment