Friday, April 8, 2011

Seorang Pria 6 Tahun Dipasung Karena "Kerasukan Jin"

Seorang pria dalam keadaan semi-komasudah enam tahundirantai di basemen apartemen di Saudi karena dituduh kerasukan jinperempuan.


"Saat dia kesurupan, semua tubuhnya bergetar-getar dan matanya putih semua," kata ayah pria berumur 29 tahun itu. "Lalu ada suara perempuan keluar," kata ayah pria itu.
Turki, nama pria itu,awalnya dibawa ke seorang ulama.
"Kebanyakan takut saat mendengar suara perempuan yang mengaku sebagai jin kerajaandan mengatakan tidak ada yang bisa mengusirnya hingga Turki meninggal," kata ayah Turki seperti dimuat harian berbahasa Inggris terbitan Saudi, Arab News.
Sejak itu Turki dipasung dengan mengikatkan rantai ke tangan dan kaki.
Turki terkadang diam tapi tak sadar yang terjadi di sekelilngnya.Diatidak lagi berbicara.
Turki tinggal di basemen apartemen kecil dua kamar dengan ibunya yang lumpur dan tiga saudaranya di kota Mekah. Merekahidupdari biaya pemerintah.Ayah-ibunya bercerai sebelum Turki kerasukan.
Ayah Turki mengaku juga dirasuki jin sejak umur sembilan tahun dan menderita selama empat dasawarsa sampai seorang ulama mengusir jin itu.
"Saya dulu sering melihat sosok perempuan yang sangatcantiktapi kadang sangat buruk," katanya.
Kadang, sosok itu dikelilingi api dan kadang dikelilingi badan hewan.
Seorang aktivis HAM Saudi yang juga profesor Syariat Islam, mengunjungi Turki dan menilai pemuda itu dalam keadaan "semi-koma".
Muhammad Al-Suhalimengemukakan Turki "tak tahu keadaan sekelilingnya. Dia tidak bisa makan, minum atau buang air tanpa bantuanoranglain."
Menurut Al-Suhali, saat Quran dibacakan Turki berubah beringasdan berguncang-guncang hingga hampir jatuh dari tempat tidur.
"Begitu saya berhenti membaca Quran, dia langsung diam lagi tapi tak sadar apa yang terjadi," kata Suhali kepada Arab News.
Dia salut kepada istri Turki yang setia kepada suaminya. Suhali minta Kementerian Sosial Saudi untuk menyediakan tempat tinggal yang lebih baik bagi keluarga tersebut dan memasukkan Turki dalam program jaminan sosial.

Sumber klik disini

0 comments:

Post a Comment