1. Sambal Ulek - Indonesia
Memang bukan makanan utuh sih, lebih ke 'condiment' atau makanan pendamping, tapi semua bentuk cabe bisa dipakai, dan termasuk cabe lokal kita yang ternyata 10 kali lebih pedas daripada Thai Bird's Eye Chili.
Menurut lidah orang bule, sambal ulek kita ini ultra pedas, dan satu-satunya cara untuk menahan rasa pedasnya, adalah makan makanan lain sebanyak mungkin. Komentar orang bule setelah makan sambal ulek kita biasanya adalah mereka merasa kehilangan bibir...
Akhirnya kekayaan kuliner kita diakui juga oleh orang bule, sayangnya mereka baru melihat makanan pedas saja. Padahal jika ada serial dokumentasi makanan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, bisa butuh setahun lebih acara tersebut berlangsung, biar juga tayang setiap hari.
2. Vindaloo - India
Jelas salah satu saingan kita dalam masakan pedas, bayangkan, bumbu seperti biji mostar, cabe kering, ketumbar, jahe, adas, semuanya selalu ada.
Nah.. Vindaloo ini pedas, karena daging yang digunakan dalam masakan ini direndam dalam cuka, yang ditambah bumbu pedas tadi, yang semuanya akan bekerja sama membuat daging yang ada semakin menusuk dan menggigit!
3. Wot - Ethiopia
Mungkin orang banyak yang tidak berpikir bahwa Afrika mampu menyumbangkan makanan pedas, jangan salah, Ethiopia terkenal akan Wot (tumisan). Wot yang paling nikmat seringkali berbumbu satu kilo bawang merah dan bawang putih, beberapa ons jahe, dan barbere (campuran bumbu kering dan cabe kering) yang luar biasa pedas dalam jumlah yang tidak kalah mengerikan.
Makanan luar biasa menantang ini dibuat dari kaldu ayam, yang diberi bumbu seperti di atas, dan direbus selama beberapa jam, sampai semua rasa yang ada tercampur rata, dan panas dari cabe dan bumbu yang ada juga tidak tertinggal sedikitpun. Setelah matang, makanan ini disajikan di atas piring injera (semacam roti) dan diberi bonus telur rebus utuh!
4. Jerk Chicken - Karibia
Tidak hanya ganas, tapi makanan ini juga nikmat dan sangat menyenangkan. Berbagai bumbu yang ada adalah bumbu khas daerah Asia dan Afrika, yang hangat dan beraroma nikmat. Allspice, cengkeh, kayu manis, daun bawang, pala, thyme dan bawang putih, semuanya menyumbangkan rasa hangat, yang diperkuat oleh cabe Scotch Bonnet yang dikatakan mampu membuat orang kebingungan setelah menelan, saking pedasnya.
5. Sayap Ayam Suicide - Amerika
Entah kenapa orang Amerika suka banget sayap ayam yang digoreng kering dan gurih, kemudian diberi bumbu panas-pedas yang menurut mereka 'bisa membakar perut', yang pastinya masih tidak terasa apa-apa di lidah kita. Bumbu yang ada selalu berupa campuran Saus Tabasco, potongan cabe kering, dan cabe segar cincang (yang sayangnya - atau untungnya - semua biji cabe yang ada dibuang terlebih dahulu)
Memang bukan makanan utuh sih, lebih ke 'condiment' atau makanan pendamping, tapi semua bentuk cabe bisa dipakai, dan termasuk cabe lokal kita yang ternyata 10 kali lebih pedas daripada Thai Bird's Eye Chili.
Menurut lidah orang bule, sambal ulek kita ini ultra pedas, dan satu-satunya cara untuk menahan rasa pedasnya, adalah makan makanan lain sebanyak mungkin. Komentar orang bule setelah makan sambal ulek kita biasanya adalah mereka merasa kehilangan bibir...
Akhirnya kekayaan kuliner kita diakui juga oleh orang bule, sayangnya mereka baru melihat makanan pedas saja. Padahal jika ada serial dokumentasi makanan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, bisa butuh setahun lebih acara tersebut berlangsung, biar juga tayang setiap hari.
2. Vindaloo - India
Jelas salah satu saingan kita dalam masakan pedas, bayangkan, bumbu seperti biji mostar, cabe kering, ketumbar, jahe, adas, semuanya selalu ada.
Nah.. Vindaloo ini pedas, karena daging yang digunakan dalam masakan ini direndam dalam cuka, yang ditambah bumbu pedas tadi, yang semuanya akan bekerja sama membuat daging yang ada semakin menusuk dan menggigit!
3. Wot - Ethiopia
Mungkin orang banyak yang tidak berpikir bahwa Afrika mampu menyumbangkan makanan pedas, jangan salah, Ethiopia terkenal akan Wot (tumisan). Wot yang paling nikmat seringkali berbumbu satu kilo bawang merah dan bawang putih, beberapa ons jahe, dan barbere (campuran bumbu kering dan cabe kering) yang luar biasa pedas dalam jumlah yang tidak kalah mengerikan.
Makanan luar biasa menantang ini dibuat dari kaldu ayam, yang diberi bumbu seperti di atas, dan direbus selama beberapa jam, sampai semua rasa yang ada tercampur rata, dan panas dari cabe dan bumbu yang ada juga tidak tertinggal sedikitpun. Setelah matang, makanan ini disajikan di atas piring injera (semacam roti) dan diberi bonus telur rebus utuh!
4. Jerk Chicken - Karibia
Tidak hanya ganas, tapi makanan ini juga nikmat dan sangat menyenangkan. Berbagai bumbu yang ada adalah bumbu khas daerah Asia dan Afrika, yang hangat dan beraroma nikmat. Allspice, cengkeh, kayu manis, daun bawang, pala, thyme dan bawang putih, semuanya menyumbangkan rasa hangat, yang diperkuat oleh cabe Scotch Bonnet yang dikatakan mampu membuat orang kebingungan setelah menelan, saking pedasnya.
5. Sayap Ayam Suicide - Amerika
Entah kenapa orang Amerika suka banget sayap ayam yang digoreng kering dan gurih, kemudian diberi bumbu panas-pedas yang menurut mereka 'bisa membakar perut', yang pastinya masih tidak terasa apa-apa di lidah kita. Bumbu yang ada selalu berupa campuran Saus Tabasco, potongan cabe kering, dan cabe segar cincang (yang sayangnya - atau untungnya - semua biji cabe yang ada dibuang terlebih dahulu)